Pencegahan depresi postpartum dapat dilakukan
dengan melakukan kursus untuk perawat maternitas dan profesi kesehatan lain.
Hal ini disebabkan pada umumnya bantuan yang diberikan pertama kali adalah dari
tenaga kesehatan. Ibu biasanya gagal keluar dari kondisi yang sulit karena
perasaan yang kurang nyaman, sehingga sangat penting memberikan pelatihan atau
kursus pada tenaga kesehatan professional agar mampu menolong ibu secara
professional.
Menyelenggarakan kelas antenatal bagi ibu
hamil dan keluarga. Keluarga mendapatkan pengetahuan tentang persalinan dan
perawatan bayi, pengetahuan dan perhatian pada aspek emosional serta bagaimana
penyelesaian masalah emosional.
Kenyataan menunjukkan bahwa pemberian
informasi tentang depresi postpartum dapat mengurangi kejadian depresi
postpartum (Zahra, 2010). Konseling perkawinan bagi pasangan yang akan menikah
ataupun sudah menikah. Konseling perkawinan bertujuan untuk membangun dan
membina keluarga yang harmonis.
Seorang konselor menjelaskan tentang tujuan
perkawinan, mempersiapkan perkawinan, membina perkawinan, membina hubungan
seksual dalam perkawinan, dan mengasuh serta membimbing anak dalam keluarga.
Konselor juga membantu untuk mengatasi masalah dalam kehidupan keluarga
(Nurbaeti, 2002).
artikel terkait :
- Pengertian Primipara
- Pencegahan Depresi Postpartum
- Pengertian Depresi Post Partum
- Faktor Penyebab Infertilitas dari Segi Psikologis
- Pengertian Infertilitas
- Sindrom HELLP
- Preeklampsia pada Kehamilan
- Penyebab Hipermesis Gravidarum
- Gejala Hiperemesis Gravidarum
- Pengertian Hiperemesis Gravidarum
- Masa Klimakterium
- Adaptasi Fisiologi Kehamilan
- Standar Antenatal Care
- Kunjungan Antenatal Care
- Pemeriksaan Obstetrik
- Jadwal Pemeriksaan Kehamilan
- Tugas Suami Saat Istri Hamil
- Pengertian Dukungan Suami
- Perawatan pada Masa Nifas
- Macam-macam Aborsi
No comments:
Post a Comment